Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Barat mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Pemberdayaan Pemuda Tahun 2024 yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda.
Rakornas dengan tema “Sinkronisasi Pembangunan Kepemudaan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas” meliputi diskusi panel, breakout session, dan pengkondisian kegiatan eselon II.
Acara ini dilaksanakan sejak Kamis-Sabtu, 29 Februari hingga 2 Maret 2024, di Hotel Lombok Raya Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Peserta meliputi Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian/Lembaga Terkait, dan Pemerintah Daerah. Narasumber berasal dari berbagai instansi terkait kepemudaan.
Tujuan Rakornas ini adalah meningkatkan koordinasi antar lembaga, keserasian program, optimalisasi sumber daya dalam implementasi kebijakan kepemudaan, meningkatkan kapasitas kelembagaan, koordinasi, dan pemahaman mengenai IPP sebagai dasar kebijakan.
Selain itu, juga untuk mendukung percepatan penyusunan Rencana Aksi Daerah Kepemudaan dan meningkatkan partisipasi pemuda dalam pembangunan.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Kemenpora RI tersebut.
Safaruddin meenjelaskan bahwa untuk mewujudkan peningkatan kapasitas daya saing pemuda, wirausaha muda, serta prestasi olah raga, perlu sinergitas program pusat dan daerah serta dukungan dari pihak lain seperti Perbankan, CSR dan BUMN.
Selain itu, kata dia, kedepannya diharapkan agar terjadi sinkronisasi dan harmonisasi kebijakan terkait program dan kegiatan pada Dinas Kepemudaan dan Olahrahraga dengan para pemuda melaui OKP dan para stakeholders yang berkaitan dengan pelayanan kepemudaan.
“Sehingga apa yang dilakukan dapat berkontribusi dalam menyukseskan program prioritas Provinsi Sulawesi Barat yang telah dicanangkan oleh bapak Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh,” kata Safaruddin.
Rakornas Bidang Pemberdayaan Pemuda 2024 diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam meningkatkan koordinasi dan kinerja pemberdayaan pemuda di Indonesia.
“Kita berharap ini adalah kesempatan kita untuk terus mengoptimalkan langkah-langkah kita dalam pengembangan dan pemberdayaan kepemudaan di Sulawesi Barat,” kunci mantan Kadis Kominfo Sulbar ini.