Dinas Pemuda dan Olahraga menghadiri Forum Group Discussion (FGD) tematik Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045, yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sulbar, Senin, (4/3/2024).
Mewakili Kadispora Sulbar, Safaruddin Sanusi DM, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Agus, mengikuti kegiatan yang bertujuan untuk merancang RPJPD penanggulangan kemiskinan di Sulbar tersebut.
Dengan mengusung tema membangun sinergi multipihak untuk penanggulangan kemiskinan yang efektif dan berkelanjutan, kegiatan itu dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris.
“Alhamdulillah, kita bersyukur karena kita bisa ngumpul lagi dengan para pemikir masa depan di pemerintahan, karena menyusun RPJPD itu tidak mudah, butuh waktu 20 tahun. Artinya kalau 20 tahun, maka tidak boleh kita hanya data seri saja. Tetapi kita juga memperhatikan kondisi lingkungan,” kata Muhammad Idris dalam Berbagainya.
Dia mengungkapkan, hal-hal yang mempengaruhi Sulbar 20 tahun ke depan harus dipelajari dengan baik. Sehingga, rencana-rencana penting dan strategi yang harus dirumuskan untuk mengatasi kemiskinan dapat dikonstruksikan.
“Jadi, bukan hanya pengentasan kemiskinan, tapi penanganan kemiskinan. Mengapa penting ini karena seperti yang diketahui, data secara umum, secara nasional, kita memiliki jumlah orang miskin tertinggi. Itu masih 11,9 persen, hampir 12 persen (dari total penduduk Sulbar),” ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Sulbar, Agus menyampaikan, FGD tersebut sangatlah penting untuk diikuti. Ia mengaku, sangat menyimak pemaparan dari sejumlah narasumber, antara lain Prof. Basri Hasanuddin, dan DR. Edi Safrijal.
“Tadi itu materi yang luar biasa dari para narasumber, memberikan pemahaman tentang penanganan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, peningkatan IPM diatas dua digit, penurunan angka kemiskinan serta mendorong sektor potensi produksi untuk mendorong pertumbuhan,” kuncinya.(red)