
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi barat siap mendukung Program Pertukaran Pemuda Antarnegara (PPAN) 2025. Tahun ini Sulbar mendapatkan kuota PPAN Australia.
“Walaupun tahun 2025 ini ada efisensi anggaran baik dari impres nomor 1 maupun ada pergeseran atau penyesuaian anggaran yang dilakukan, tetapi saya menganggap bahwa PPAN ini adalah satu program yang prioritas yang bisa mendongkrak kepemudaan sehingga menjadi satu prioritas bagi saya bahwa ini tidak boleh tidak dianggarkan walaupun sedikit,” tegas Saparuddin Sunusi, dalam dialog interaktif RRI, Senin 4 Mei 20250
Seleksi Program Pertukaran Pemuda Antarnegara (PPAN) 2025 dijalankan secara online untuk menjangkau lebih banyak pemuda Mamuju yang ingin berpartisipasi dalam program tersebut.
Tahun ini, Sulbar mendapatkan jatah 1 kuota untuk pemudi yang ingin mengikuti program pertukaran pemuda dengan tujuan pertukaran ke Australia. Pendaftaran untuk program PPAN sendiri berlangsung sejak tanggal 29 April 2025 hingga 5 Mei 2025.
Kadispora Sulawesi barat, Safaruddi Sunusi dalam wawancaranya dengan RRI dalam program ”Dialog Interaktif Halo Sulbar” menyatakan bahwa meskipun kuota yang tersedia sangat terbatas, hal itu tidak membatasi kontribusi Dispora Sulbar dalam mendorong pengembangan pemuda di daerah tersebut.
“hanya mendapatkan 1 kuota untuk pemuda tidak membatasi Dispora untuk tetap menjalankan program pengembangan. Proses seleksi ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk belajar dan mengembangkan diri,” ujarnya.
Penerimaan peserta PPAN di Sulbar mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), yang tidak akan melakukan intervensi dalam pelaksanaan seleksi.
Proses seleksi yang dilakukan secara online ini diharapkan dapat membuka peluang lebih luas bagi pemuda di Mamuju, agar mereka bisa mendapatkan kesempatan untuk diterbangkan ke Australia dan memperoleh pengalaman berharga.
Safaruddin berharap bahwa keberlangsungan PPAN 2025 dapat memberikan dampak positif, tidak hanya bagi peserta yang terpilih, tetapi juga bagi masyarakat Sulbar secara keseluruhan.
“Kami berharap peserta yang terpilih dapat menyerap ilmu yang mereka dapatkan selama program dan membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar mereka,” tambahnya.
Andri Tentri Wulang sebagai Ketua Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) Sulbar menjelaskan bahwa Program PPAN 2025 sendiri dijadwalkan berlangsung selama 1 hingga 4 bulan.
” memberikan kesempatan bagi pemuda yang terpilih untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kualitas diri mereka dalam berbagai bidang,” tutupnya