Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalukan evaluasi terkait pelaksanaan kegiatan Car Free Day (CFD).
Evaluasi dilakukan dalam rangka memaksimalkan kegiatan CFD, dan mendorong sebanyak-banyaknya seluruh pihak untuk berpartisipasi di acara CFD, baik dari instansi pemerintahan maupun masyarakat umum.
Salah satu yang dievaluasi oleh Pemprov Sulbar adalah pembagian kupon dan voucher bagi peserta CFD.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM, mengatakan, sesuai hasil rapat dengan Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, maka pembagian kupon atau voucher akan terus dimaksimalkan.
“Salah satu evaluasinya mengenai cara pembagian kupon atau voucher Ada masyarakat yang tidak dapat pada saat car free day. Memang tidak akan semua dapat, karena itu hanya pemantik. Kita siapkan hanya sekira 1.000 an lebih voucher,” kata Safaruddin.
Menurut Safaruddin, untuk pembagian kupon pada CFD selanjutnya akan diubah, yaitu akan dibagi tepat di pintu masuk ke arena CFD, seperti di wilayah Karema Selatan dan pintu masuk di depan Hotel Grand Maleo Mamuju.
“Karena itu, nanti ada pintu masuk depan Hotel Maleo dan wilayah Karema. Pada pukul 6 akan ada pembagian kupon voucer. Jadi tidak lagi dibagi pada saat selesai senam di arena car free day. Tapi kita berikan di awal,” jelasnya.
Safaruddin berharap, kegiatan car free day terus mendapat respon positif dan sambutan baik dari semua pihak.
“Oleh sebab itu, kepada seluruh pihak, mulai dari unsur Perbankan, ASN dan warga Sulbar agar mari kita ramaikan dan berolahraga di car free day,” tuturnya.
Apalagi, kata Safaruddin, selain senam dan berolahraga, di arena car free day juga bisa banyak hal yang dapat dilakukan, termasuk sosialisasi kegiatan masing-masing.
“Seperti yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi. Jadi bisa kita sosialisasi di sana. Semua intansi bisa meramaikan ini dan bersosialisasi, seperti BKKBN, dinas kesehatan dan lembaga-lembaga lainnya,” sebutnya.
Oleh karena itu, tambah Safaruddin, car free day ini harus berkelanjutan dengan dukungan semua pihak. Begitu juga penggerak ekonomi seperti pelaku UMKM di arena CFD.
“Kita harapkan terus berkelanjutan. Juga diharapkan semua terlibat, utamanya UMKM. Selain itu, partisipasi semua agar memeriahkan CFD ini, sehingga yang tadinya mau meninggalkan Sulbar tidak jadi ke luar daerah, karena ada aktivitas CFD,” tutup mantan Kepala Biro Umum Setda Sulbar ini.