Dinas Kepemudaan dan Olahraga Daerah (DISPORA) Provinsi Sulawesi Barat gelar lomba Olahraga Tradisional yang melibatkan Penyandang Disabilitas , dan memperlombakan olahraga tradisional Dagongan dan Terompah, serta melibatkan SLB Pembina, SLB Binaan Dharmawanita dan organisasi Gema Difabel Provinsi Sulbar.
Lomba dilaksanakan di Gedung merah Putih Sulawesi Barat pada 26 Mei 2023, dan dibuka oleh Pj. Gubernur Prov. Sulbar Zudan Arif Fakhrullo
Menariknya sebelum pertandingan dimulai, kegiatan diawali dengan senam bersama yang dihadiri oleh seluruh ASN lintas OPD, Forkopimda dan perbankan se Sulbar.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Daerah Prov. Sulbar, Safaruddin Sanusi DM mengatakan bahwa event ini digelar khusus bagi penyandang disabilitas. Tujuannya menjadi wadah bagi penyandang disabilitas untuk menunjukkan bakat, karya, serta meningkatkan kepercayaan diri mereka.
“Mereka yang melakukan olahraga, tingkat kemarahan dan stress akan lebih rendah dari pada penyandang disabilitas yang tidak aktif,” ujar Safaruddin.
Menurut Scandinavian Journal of Rehabilitation Medicine keuntungan lain dari kegiatan itu adalah psikologis dan sosiologis. Keuntungan psikologis yang didapatkan yaitu, memperbaiki suasana hati, mengurangi kecemasan dan depresi, meningkatkan harga diri dan perasaan keyakinan diri yang lebih besar.
Sementara keuntungan sosiologisnya adalah penyandang disabilitas akan mendapatkan pengalaman baru, teman baru dan perlawanan terhadap stigmatisasi.
Meski begitu olahraga yang dilakukan perlu disesuaikan agar memungkinkan para penyandang disabilitas bisa ikut berpartisipasi.